Program Kelas

A.  KELAS REGULER

Kelas reguler adalah yang berstandar nasional dengan menggunakan kurikulum nasional dan kurikulum ciri khas Sekolah Laboratorium Percontohan UPI dengan mengacu kepada standar pendidikan nasional.

 

B.  KELAS DWI BAHASA

      Kurikulum yang diterapkan  di kelas  SMA Laboratorium Percontohan UPI adalah Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 sesuai Standar Pendidikan Nasional yang diperkaya dengan kurikulum Bahasa inggris yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa UPI serta kurikulum sains dalam dua Bahasa (secara bertahap). Kurikulum dikembangkan dan dirancang sedemikian rupa guna mengembangkan keterampilan siswa dalam berbahasa Inggris agar mampu berperan serta secara aktif dalam masyarakat global. Secara khusus lulusan kelas dwibahasa:

a.  Intermediate Level English Profeciency

b.  Exhibits cross-cultural sensitivity and adaptability

c.  Has Scientific Practicess dan Intelectual Skill

Pola pembelajaran yang diterapkan di kelas Billingual ini yaitu :

1.  Global Scale of English (GSE) Pearson setiap awal Tahun Pelajaran bagi kelas X, XI dan XII

2. English Literacy, yaitu kegiatan membaca buku berbahasa inggris setiap hari bersama wali kelas yang disesuaikan dengan kemampuan awal siswa, melakukan review dan diskusi kelas (morning talk). Buku bacaan merupakan leveling book sehingga peserta didik dapat menyesuaikan buku yang dibacanya dengan kemampuan bahasa inggris yang telah dimiliki namun secara bertahap akan berkembang (meningkat) ketika dia memasuki level yang lebih tinggi.

3.  English Plus, Program ini bekerja sama dengan Balai Bahasa UPI, yaitu tambahan pelajaran bahasa inggris dari balai bahasa dengan silabus ditetapkan oleh Balai Bahasa UPI. 

4.  Talk with Native, yaitu kegiatan pembelajaran dengan native speaker. Program ini bekerja sama dengan lembaga LEAD (Language, Education, and Arts Development).

5.  Speak Up Day, Program ini merupakan program evaluasi bagi kelas dwibahasa di Lingkungan SMA Laboratorium Percontohan UPI yang dikemas secara menarik dan menyenangkan. Tujuannya adalah untuk mengetahui keterampilan berbicara peserta didik dalam Bahasa Inggris. Kegiatan ini merupakan praktik yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan di luar kelas dengan mengunjungi destinasi edukasi seperti museum atau tempat tradisional selama satu hari penuh.

6. English Camp, Program ini merupakan program pengayaan bahasa inggris bagi kelas dwibahasa di Lingkungan SMA Laboratorium Percontohan UPI. Tujuannya adalah untuk membiasakan peserta didik dalam Bahasa Inggris agar dijadikan bahasa keseharian. Program dilaksanakan pada semester ganjil. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk camp, bekerja sama dengan lembaga Kampung Inggris Pare Kediri dengan menghadirkan mentor berbahasa inggris dan native speaker.

7.  Field Trip Abroad, Program ini merupakan kegiatan edu wisata ke luar negeri. Dalam program ini juga akan diagendakan cultural exchange dengan negara tetangga untuk meningkatkan rasa percaya diri peserta didik bergabung dalam masyarakat global.

8. Billngual Ambasador. Program ini merupakan kegiatan pemilihan duta bahasa yang diselenggarakan melalui berbagai penilaian terutama didadasarkan pada english profeciency dan attitude peserta didik selama proses pembelajaran.

9. Billingual Science Lesson yaitu kegiatan pembelajaran mata pelajaran MIPA dalam dua Bahasa (Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia) dengan penerapan sebagai berikut:

First Level              : Indonesia – Inggris – Indonesia

Second Level          : Indonesia – Inggris

Third Level             : Inggris – Indonesia – Inggris

          10. Regular Lesson yaitu kegiatan belajar mengajar di dalam kelas sesuai dengan Kurikulum Merdeka yang berbasis Teknologi informasi

  dan sesuai dengan standar Kompetensi lulus ujian nasional.

11. Final Exam Preparation, Program ini merupakan pembelajaran tambahan yang akan dilaksanakan di kelas XII untuk menyiapkan peserta didik dalam menghadapi ujian seleksi PTN atau ujian seleksi PT Luar Negeri.

12. Program Pengayaan/Bimbingan seleksi SNBT yang dilaksanakan mulai awal tahun pelajarna di kelas XII

 

C.   KELAS TAUHIID

Kurikulum yang diterapkan di kelas Tauhiid SMA Laboratorium Percontohan UPI adalah Merdeka sesuai Standar Pendidikan Nasional yang diperkaya dengan kurikulum Diniyah sesuai dengan standar Daarut Tauhiid. Kurikulum dikembangkan dan dirancang sedemikian rupa guna mengembangkan wawasan ilmu pengetahuan, pemahaman, sikap dan keterampilan siswa untuk mampu berperan serta secara aktif dan tanggung jawab dalam perubahan dunia namun tetap berpedoman kepada nilai-nilai Al Qur’an dan hadist. Output siswa yang diharapkan dari kelas “KELAS TAUHID” ini yaitu:

a.       Salimul Aqidah    :  Aqidah yang kuat

b.      Salimul Ibadah    :  Ibadah yang baik dan benar

c.       Matinul Khuluq   :  Akhlak yang baik dan kuat

d.      Tahfidzul Quran  Hafal Al Qur’an juz 30 dan minimal 1 juz lainnya.

e.       Prestasi Akademik


Program Pembiasaan

Setiap hari kelas tauhiid didampingi oleh 1 orang fasilitator (guru pendamping) yang mengontrol/mengkondisikan peserta didik untuk membiasakan sholat dhuha, sholat duhur dan ashar berjamaah, makan siang bersama, dzikir al-masurat dan pembiasaan TSP (membuang sampah selalu pada tempatnya), BRTT (bersih rapi, tertib) dalam setiap kegiatan baik di dalam kelas atau di luar kelas. Guru pendamping akan mendampingi di pagi, siang dan sore untuk menjamin peserta didik melakukan pembiasaan-pembiasan tersebut. Untuk pencapaian target hafalan peserta didik dilatih terlebih dahulu bagaimana membaca/menghafal Al Qu’ran dengan baik dari segi tajwid/makhorizul huruf baru ke hafalan

Volume jumlah siswa per kelas adalah maksimal 25 orang. Dengan sistem kelas kecil diharapkan tingkat efektifitas pembelajaran lebih optimal. Tingkat kemajuan siswa masing-masing dimonitor oleh seorang wali kelas dari Sekolah Laboratorium serta seorang guru pendamping di Daarut Tauhiid. Wali kelas dan guru pendamping berkewajiban untuk memonitor tingkat perkembangan kemajuan siswa baik secara akademis dan non-akademis.

 

Program khusus Kelas Tauhiid:


D.   KELAS ATLET

Kelas Atlet merupakan kelas kerjasama dengan Kemenpora yang di selengarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia untuk pembinaan Atlet Nasional. Siswa kelas atlet adalah siswa terpilih yang berprestasi dibidang olehraga dan dipersiapkan sebagai altet profesional untuk kejuaraan nasional dan internasional.